Jangan Sampai Salah! Ini Penentuan Awal Puasa Ramadan 2025 yang Wajib Kamu Tahu

Beige-and-Brown-Organic-Vintage-Group-Project-Presentation-9-1024x576 Jangan Sampai Salah! Ini Penentuan Awal Puasa Ramadan 2025 yang Wajib Kamu Tahu

Hari ini, Jumat (28/2), pemerintah akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1446 Hijriah/2025. Seperti biasa, sidang ini bakal dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari perwakilan ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ahli falak, hingga perwakilan DPR dan Mahkamah Agung.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, di Jakarta, Senin (24/2).

Sidang Isbat ini bertujuan memastikan kapan umat Islam di Indonesia bisa mulai menjalankan ibadah puasa. Penentuan awal Ramadan dilakukan dengan mengacu pada data astronomis yang disampaikan BMKG serta hasil Rukyat Hilal (observasi bulan sabit muda) yang dilakukan di berbagai titik di Indonesia.

Prediksi Hilal

BMKG sendiri sudah merilis data terkait posisi hilal saat Matahari terbenam pada 28 Februari. Berikut beberapa data penting yang digunakan dalam penentuan awal Ramadan:

  • Ketinggian hilal di Indonesia berkisar antara 3,02 derajat (Merauke) hingga 4,69 derajat (Sabang).
  • Elongasi hilal (jarak sudut antara Matahari dan Bulan) bervariasi, mulai dari 4,78 derajat (Waris, Papua) hingga 6,4 derajat (Banda Aceh).
  • Umur Bulan saat Matahari terbenam berkisar antara 8,16 hingga 11,11 jam.

Dari data ini, ada kemungkinan besar hilal sudah bisa terlihat, meskipun ketinggiannya masih dalam kategori rendah. Jika hilal berhasil dirukyat di sejumlah titik, maka Ramadan akan dimulai keesokan harinya, Sabtu (1/3). Namun, jika tidak terlihat, maka puasa akan dimulai lusa, Minggu (2/3), sesuai dengan metode istikmal (menggenapkan bulan Syaban menjadi 30 hari).

Dipimpin Menteri Agama

Sidang Isbat kali ini akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dan digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Sidang akan berlangsung dalam tiga tahap: pemaparan posisi hilal oleh BMKG, pelaksanaan sidang tertutup untuk musyawarah, dan pengumuman hasil yang disiarkan secara langsung kepada publik.

Jadi, buat kamu yang penasaran kapan mulai puasa, pantau terus hasil Sidang Isbat malam ini! Semoga hasilnya bisa memberikan kejelasan dan ketenangan bagi seluruh umat Islam di Indonesia. 😊

Inti Pembahasan

Sidang Isbat adalah momen penting bagi umat Islam di Indonesia dalam menentukan awal Ramadan. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk BMKG dan ahli falak, sidang ini memastikan keputusan yang akurat berdasarkan data astronomis dan pengamatan hilal. Hasil sidang akan menentukan apakah puasa dimulai pada Sabtu (1/3) atau Minggu (2/3). Mari kita nantikan pengumuman resmi agar dapat mempersiapkan ibadah Ramadan dengan baik.

Penulis: Dikaku

Baca Juga: Danantara: Proyek Ambisius Prabowo untuk Masa Depan Indonesia

Berlangganan Saluran WhatsApp:  WA Channel

Join Community SekarangNawatara Community

Post Comment